Desain kue HUT Balikpapan ke 115
Alhamdulillah, lega rasanya bisa meng up load photo ini, can we imaging, only 3 days to previous preparation, dari diberi contoh tema HUT Balikpapan, mencoba mendesainnya, sampai mempersiapkan segalanya.
Sempat juga sutrisss, alias kurang tidur, pas dapat idea, bangun lagi hehehe...
Untuk Desain kali ini, saya putuskan untuk bagian atas kue yang ukurannya 120 cm x 80 cm, minimalis, jadi tidak ada rangkaian bunganya, pure hanya tulisan 115 yang di sablon juga maskot Balikpapan Beruang madunya yang lucuuuuu.
Warna dasar kue semuanya putih, tinggal memikirkan hiasan pinggirannya, sempat pusing juga dibuatnya, untuk tahun2 sebelumnya sarikaya biasanya menggunakan coklat dekor tempel.
Nach yang diatas photo yang Pak Yudi ambil di DOM Balikpapan, photo ini juga diambil penuh perjuangan : rencananya menggunakan kamera Sonny / kamera profesional karena ada zoomnya, ternyata sesampainya digedung, baterainya ketinggalan alias lagi di charge, akhirnya diambil hanya menggunakan kamera I Phone Apple 4 G, hasilnya tidak mengecewakan...
Akhirnya saya dapat idea simple sekali untuk hiasan pinggiran kue : Balikpapan kan terkenal kota pantainya, dengan ciri khas warna Pemkot adalah Biru, jadilah kita buat renda yang bergelombang seperti ombak, sedangkan renda bawah merah dan kuning : menggambarkan semangat dan perjuangan celebrationnya, ini sich menurut ilmu cina xi xi xi....
Sedangkan karangan bunganya kita pilih yang senada, rose warna putih, kuning, salem, dirangkai disetiap sudut kue...
Dan inilah hasilnya : 3 hari sebelumnya pas menyerahkan desain kue, per telpon saya langsung bicara dengan Bu Saleh dari Panitia Balikpapan, " Bu ! kami prioritaskan lambang 115 nya diatas kue, tahun ini desain kuenya minimalis ", kata saya, " terserah ibu saja, atur yang terbaik, saya percaya sarikaya pasti bagus hasilnya " kata beliau. ho ho ho senang juga dapat pujian Bu Saleh, tapi wach wach malah tambah sutrisss jadinya, karena kue HUT yang tahun kemaren saja, saya merasa kurang bagus, karena tulisan ediblenya kebesaran ho ho ho....maklum belum melek skala gambar...
Apalagi sekarang hanya punya waktu 3 hari, bisa turun timbangan 2 kg ha ha ha, maunya....biasanya kalau stress larinya makannn ayo ngaku aja ....<++>
Setiap ada Goal, harus ada strategi. Strateginya agar pada saat hari H nya, tidak terlalu banyak menyita waktu decor, saya putuskan untuk membuat sablon diatas chiffon cake untuk angka 1 - 1 - dan beruang madunya, serta bunga mawar di stock 2 hari sebelumnya.
Jadi tinggal menggambar angka 5, dan hiasan pinggirannya, " harus rapi, harus rapi " pinta saya, kepada team garner, Mas Yudi, Mas Roby, Mbak Ratmi, Mbak Heksa, Mbak Siti, Mbak Maya yang buat kuenya, dan saya sendiri, capek juga kali mereka dengarnya he he he....
Alhamdulillah : inilah hasilnya, berhubung pas tanggal 10/2 tersebut saya dan Ananda Ami berangkat Ke Jakarta, maka semua yang mengurus usaha Pak Yudi...
" Pak cik, jangan lupa photo yach pas di Dom " pinta saya, karena kalau di photo diruang produksi tidak maksimal, mau diambil jarak jauh alamaakkk masuk semua isi perut ruang produksi, ada pemotong roti, ada roti tawar yang lagi didinginkan, pas lagi mejeng ada karyawan yang lagi lewat hiks hiks hiks.
Sebelum cabut ke Bandara untuk sekolah lagi, yang ambil photo ini mbak Ratmi, staff kami yang luarrr biasa....
Saat di Cipanas Puncak, saya sms an sama mbak Ratmi, " mbak gimana kue HUT kita ? sudah di konfirmasi ke Bu Saleh ? " tanya saya sambil ber doa. " kata Bu Saleh : kuenya mantap " balas sms Ratmi. Alhamdulillahhhh..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar